StartGroepenDiscussieMeerTijdgeest
Doorzoek de site
Onze site gebruikt cookies om diensten te leveren, prestaties te verbeteren, voor analyse en (indien je niet ingelogd bent) voor advertenties. Door LibraryThing te gebruiken erken je dat je onze Servicevoorwaarden en Privacybeleid gelezen en begrepen hebt. Je gebruik van de site en diensten is onderhevig aan dit beleid en deze voorwaarden.

Resultaten uit Google Boeken

Klik op een omslag om naar Google Boeken te gaan.

Bezig met laden...

De zomer (1954)

door Albert Camus

LedenBesprekingenPopulariteitGemiddelde beoordelingAanhalingen
270298,278 (3.34)4
Court recueil de huit méditations lyriques, écrites entre 1939 et 1953, dans lesquelles Camus célèbre son pays natal, sa culture, ses légendes, l'Algérie (Oran, Alger, etc.) mais aussi d'autres pays méditerranéens, comme la Grèce et la Provence. [SDM]
Geen
Bezig met laden...

Meld je aan bij LibraryThing om erachter te komen of je dit boek goed zult vinden.

Op dit moment geen Discussie gesprekken over dit boek.

» Zie ook 4 vermeldingen

Toon 2 van 2
L'été (Summer) is a collection of essays by Albert Camus, which is recommended reading for readers who are new to the critical work of Camus. The pieces in this collection are considered to be less difficult and accessible than some of his other essays.

L'été contains several essays describing cities in Algeria, such as Oran and Tipasa. Tracing their history back to the Phoenicians and Romans, Camus rich descriptions reveal a wondeful portrait of these cities much like other great cities around the Mediterranean Sea.

More challenging are short essays about the Greek civilisation, in essays such as about Prometheus and the Exile of Helen.

For the largest part, these essays make for a few hours of pleasant reading, and enough of tickle to reread the more difficult pieces. ( )
1 stem edwinbcn | Oct 1, 2013 |
Judul : Summer (Musim Panas)
Penulis : Albert Camus
Penerjemah : Anna Karina
Penerbit : Liris
Cetakan : Pertama, Desember 2010, Surabaya
Tebal : viii 116 halaman
Presensi : Irfa Ronaboyd
PERJALANAN PEMIKIRAN CAMUS
Albert Camus merupakan penerima hadiah Nobel Sastra termuda kedua setelah Rudyard Kipling, sekaligus penulis kelahiran Afrika pertama yang menerima penghargaan itu. Camus dan Sartre sering terhubung sebagai pendukung eksistensialisme. Pemikiran Camus mempengaruhi peningkatan arah filsafat yang terkenal dengan absurdism. Melalui Summer, Camus mempertebal arus filsafat absurdism.
Summer memuat delapan esai jejak perjalanan pemikiran Camus sejak 1939 sampai 1953 yang akan tetap up to date. Dalam buku ini kita diajak merenung dan memaknai hidup dengan gaya tulisan puitis. Dibuka dengan esai berjudul Minotaur atau Perhentian di Oran, sebuah esai yang ditujukan untuk Pierre Galindo. Dalam paragraf pertama, Camus telah menyeret masuk dalam kehidupan orang-orang dan bahkan batu dari Oran yang berjuang menghindari menjadi bagian dari padang pasir, menjaga tetap bajik dalam menghadapi eksotis dan ganasnya alam. Ada yang menarik dari esai pertama ini, yakni sebuah pertandingan tinju di Oran. Camus ingin menunjukkan bahwa dari olahraga pun bisa didapatkan pelajaran moralitas.
Esai kedua, Camus dalam filsafatnya terinspirasi Pohon Buah Badam. Pohon yang ditunggu Camus pada Musim Dingin bulan Februari di Vallée des Consuls. Pohon Buah Badam akan dipenuhi bunga-bunga putih yang membawa kegembiraan baginya, namun setiap tahun bunga itu akan lenyap dan cukup waktu lama untuk mempersiapkan buahnya. Kemudian dia berkata “…, melalui sifat baiknya seperti warna putih dan sari pohon buah badam, beridir tegak melawan angin dari lautan. Itulah yang akan mempersiapkan buahnya dalam musim dingin dunia.”
“Di mana absurditas?” Tanya Camus dengan esai keenam, teka-teki. Esai ini mengajak kita berpikir dan merenung perihal ironi-ironi dalam sekitar kita. Mengungkap ketidak sederhanaan hidup dengan pertanyaan-pertanyaan tanpa henti. Secara keseluruhan esai dalam buku berjumlah delapan. Filsafat Camus dalam buku ini paling menerangi ketika kita membacanya tidak secara langsung. Sebuah cara yang bagus untuk mencelupkan jari kita ke dalam esai Camus, sebelum menenggelamkan pikiran dan jiwa kita dalam karya-karya Camus lainnya yang lebih menantang.
  boyd.trayutama | Jun 10, 2011 |
Toon 2 van 2
geen besprekingen | voeg een bespreking toe
Je moet ingelogd zijn om Algemene Kennis te mogen bewerken.
Voor meer hulp zie de helppagina Algemene Kennis .
Gangbare titel
Informatie afkomstig uit de Franse Algemene Kennis. Bewerk om naar jouw taal over te brengen.
Oorspronkelijke titel
Alternatieve titels
Oorspronkelijk jaar van uitgave
Mensen/Personages
Belangrijke plaatsen
Belangrijke gebeurtenissen
Verwante films
Motto
Opdracht
Eerste woorden
Citaten
Laatste woorden
Ontwarringsbericht
Informatie afkomstig uit de Franse Algemene Kennis. Bewerk om naar jouw taal over te brengen.
Le minotaure ou la halte d'Oran - Les amandiers - Prométhée aux Enfers - Petit guide pour des villes sans passé - L'exil d'Hélène - L'énigme - Retour à Tipasa - La mer au plus près
Uitgevers redacteuren
Auteur van flaptekst/aanprijzing
Oorspronkelijke taal
Gangbare DDC/MDS
Canonieke LCC

Verwijzingen naar dit werk in externe bronnen.

Wikipedia in het Engels

Geen

Court recueil de huit méditations lyriques, écrites entre 1939 et 1953, dans lesquelles Camus célèbre son pays natal, sa culture, ses légendes, l'Algérie (Oran, Alger, etc.) mais aussi d'autres pays méditerranéens, comme la Grèce et la Provence. [SDM]

Geen bibliotheekbeschrijvingen gevonden.

Boekbeschrijving
Haiku samenvatting

Actuele discussies

Geen

Populaire omslagen

Snelkoppelingen

Waardering

Gemiddelde: (3.34)
0.5
1
1.5 1
2 3
2.5 3
3 5
3.5 2
4 3
4.5 1
5 4

Ben jij dit?

Word een LibraryThing Auteur.

 

Over | Contact | LibraryThing.com | Privacy/Voorwaarden | Help/Veelgestelde vragen | Blog | Winkel | APIs | TinyCat | Nagelaten Bibliotheken | Vroege Recensenten | Algemene kennis | 204,758,304 boeken! | Bovenbalk: Altijd zichtbaar